PMI Harus Siap Mental dan Skill, Jangan Berangkat Tanpa Bekal Pengetahuan

23-05-2025 /
Anggota Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI, Siti Mukaromah, saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik BAM DPR RI ke Kantor Gubernur Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Kamis (22/5/2025). Foto: Saum/vel

PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI, Siti Mukaromah, menekankan pentingnya kesiapan mental, spiritual, dan keterampilan bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang hendak berangkat ke luar negeri. Penekanan ini, khususnya menjelang rencana pencabutan moratorium pengiriman tenaga kerja ke Timur Tengah. Ia mengingatkan bahwa keberangkatan ke luar negeri bukan sekadar urusan administrasi, tetapi soal kesiapan menghadapi tantangan lintas budaya, bahasa, dan hukum di negara tujuan.

 

“Berangkat ke luar negeri bukan hanya soal lolos syarat administrasi. Mereka harus punya skill dan pemahaman yang cukup. Jangan sampai hanya karena niat bekerja, lalu berangkat tanpa bekal dan akhirnya jadi korban kekerasan atau eksploitasi,” kata Mukaromah kepada Parlementaria usai mengikuti agenda Kunjungan Kerja Spesifik BAM DPR RI ke Kantor Gubernur Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Kamis (22/5/2025).

 

Ia mencontohkan, bahkan untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga pun diperlukan keterampilan dan pengetahuan dasar, seperti cara mengelola rumah tangga dengan baik. Selain itu, pemahaman tentang budaya negara tujuan juga dianggap penting untuk mencegah konflik yang tidak perlu.

 

Lebih lanjut, Mukaromah menyayangkan masih adanya PMI yang berangkat secara ilegal karena terbatasnya pemahaman dan ketersediaan informasi. Menurutnya, banyak kasus tragis terjadi karena para pekerja tidak melalui prosedur resmi dan tidak memiliki identitas yang lengkap.

 

“Banyak yang memalsukan dokumen atau berangkat tanpa tahu konsekuensinya. Ini sangat berbahaya. Jika terjadi sesuatu, mereka sulit mendapatkan perlindungan hukum karena identitas dan status hukumnya tidak jelas,” ungkap Politisi Fraksi PKB ini.

 

Tak hanya kondisi di luar negeri, Mukaromah juga menyoroti persoalan sosial di dalam negeri. Ia menyebut ada banyak kasus di mana PMI yang telah bekerja keras di luar negeri justru pulang ke rumah dalam kondisi keluarga yang berantakan.

 

“Ia pulang membawa uang, tapi menemukan rumah tangganya hancur. Ini menunjukkan pentingnya kesiapan bukan hanya dari pekerjanya, tapi juga dari lingkungan dan keluarga di rumah,” imbuhnya.

 

Karena itu, ia berharap ke depan seluruh pihak, baik pemerintah, lembaga penyalur, dan calon PMI, bisa menyamakan visi untuk memastikan keberangkatan dilakukan secara legal, aman, dan bermartabat. Terakhir, dirinya menekankan hasil kunjungan dan dialog di Jawa Timur akan dirangkum menjadi rekomendasi resmi yang akan disampaikan kepada Pimpinan DPR dan kementerian terkait untuk memastikan pembukaan moratorium dilakukan dengan sistem perlindungan yang lebih baik.

 

“Kami tidak melarang orang berangkat ke luar negeri. Tapi harus legal, berbekal keterampilan, dan punya kesiapan mental. Jangan sampai harapan besar berubah jadi tragedi,” pungkas Mukaromah. (um/rdn)

BERITA TERKAIT
Persoalan Desa Masuk Kawasan Hutan Perlu Diselesaikan, Hindari Tumpang Tindih Kebijakan
23-07-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Adian Napitupulu, menegaskan pentingnya penyelesaian persoalan desa yang masuk...
Penataan Kawasan Hutan Harus Utamakan Kepentingan Masyarakat
23-07-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI Ahmad Heryawan menegaskan pentingnya penyelesaian persoalan tumpang tindih tata ruang...
Harus Ada Kepastian Hukum Bagi Warga yang Hidup di Kawasan Hutan
11-07-2025 /
PARLEMENTARIA, Bogor - Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI melaksanakan kunjungan kerja spesifik ke Desa Sukawangi, Kabupaten Bogor, dalam rangka...
Ketua BAM Dorong Solusi Berkeadilan Bagi Warga Kawasan Hutan
11-07-2025 /
PARLEMENTARIA, Bogor- Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Ahmad Heryawan, memimpin langsung kunjungan lapangan ke Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur,...